Rabu, 05 Oktober 2022

Akibat Hujan Deras Mengguyur 7 Ruas Jalan dan 16 RT Jakarta Terendam Banjir

Akibat Hujan Deras Mengguyur  7 Ruas Jalan dan 16 RT Jakarta Terendam Banjir

Banjir merendam beberapa daerah Jakarta pada Selasa sore( 4/ 10). Banjir mulai menggenangi sehabis hujan deras turun di beberapa daerah Jakarta. Kepala Pelaksana Tubuh Penanggulangan Bencana Wilayah( BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji berkata hujan deras menyebabkan Kali Krukut serta Mampang meluap. Dampaknya banjir menggenangi beberapa daerah.

Akibat Hujan Deras Mengguyur , 7 Ruas Jalan dan 16 RT Jakarta Terendam Banjir

" BPBD mencatat dikala ini ada 7 ruas jalur yang tergenang serta 16 RT yang terdapat di daerah Jakarta tergenang dengan ketinggian kurang dari 40 centimeter," kata Isnawa dalam penjelasan tertulisnya, Selasa( 4/ 10).

Wilayah yang terendam banjir tersebar di Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur usai hujan deras melanda Jakarta.

Update Berita Terbaru Silahkan Kli disini

7 ruas jalur yang tergenang ialah Jalur Pangeran Antasari di Cilandak, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 20 centimeter; Jalur Rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 20 centimeter. Setelah itu, Jalur Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 20 centimeter; Jalur Tegal Parang, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 20 centimeter; Jalur Radin Inten II, Jakarta Timur dengan ketinggian air 20 centimeter.

Berikutnya, Jalur Halaman Mini I, Jakarta Timur dengan ketinggian 30 centimeter; serta Jalur Raya Kalimalang, Jakarta Timur dengan ketinggian 45 centimeter. Sedangkan itu, 16 RT yang terendam banjir di antara lain, 3 RT di Kelurahan Cipete Utara dengan ketinggian 100 centimeter. Bagi Isnawa 3 RT ini berbatasan langsung dengan Kali Krukut.

Setelah itu, 13 RT yang lain yang terendam banjir terletak di Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian 100 centimeter.

Akibat Hujan Deras Mengguyur  7 Ruas Jalan dan 16 RT Jakarta Terendam Banjir 

" Penyebabnya curah hujan besar, luapan Kali Krukut serta Kali Mampang," paparnya.

Isnawa berkata BPBD pula telah melaksanakan beberapa upaya buat menyurutkan banjir di Jakarta. Di antara lain dengan menyiagakan petugas buat memantau segala genangan di tiap daerah serta berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran serta Penyelamatan( Gulkarmat) buat menyedot genangan.

" Genangan ditargetkan buat surut dalam waktu kilat," ungkap ia.

Dia meningkatkan dikala ini tidak terdapat laporan menimpa masyarakat yang mengungsi akibat banjir. BPBD DKI pula mengimbau supaya masyarakat senantiasa mewaspadai kemampuan genangan yang terjalin.


Update Berita Terbaru Silahkan Kli disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar